Pedagang Daging di Jakarta Batal Mogok Berjualan, Ternyata Ini Penyebabnya

Pedagang Daging di Jakarta Batal Mogok Berjualan, Ternyata Ini Penyebabnya
Pedagang daging di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.Foto: Wenti Ayu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rencana aksi mogok yang akan dilakukan pedagang daging di Jakarta selama lima hari mulai Senin (28/2) akhirnya batal.

Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Sapi (JAPPDI) Asnawi mengatakan aksi mogok dibatalkan lantaran tuntutan mereka telah dipenuhi pemerintah.

"Kami bersama pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW) dan dewan pimpinan daerah (DPD), serta anggota menyatakan tidak ada aksi mogok," kata Asnawi dalam keterangannya, Minggu (27/2).

Sementara itu, JAPPDI menginstruksikan kepada pemotong dan pedagang sapi untuk tetap berjualan seperti biasa.

Menurut Asnawi, JAPPDI minta pemerintah mengintervensi fluktuasi harga daging sapi yang naik sejak Desember 2021 hingga Februari 2022.

Dia menjelaskan bahwa kelangkaan karena memang pasokan jika mengandalkan sapi impor memang kurang.

Oleh karena itu, pedagang berharap pemerintah mendatangkan sapi lokal ke Jabodetabek.

Asnawi menambahkan pemerintah terus memfasilitasi ruang pertemuan antara pihak-pihak berkepentingan untuk mencari solusi dan jalan keluar agak aksi mogok tidak terjadi.

Rencana mogok yang akan dilakukan oleh pedagang daging di Jakarta selama lima hari mulai Senin (28/2) akhirnya batal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News