Pedagang di Depok: Kami Takut, Tim Jaguar aja Tak Berani Mendekat

Pedagang di Depok: Kami Takut, Tim Jaguar aja Tak Berani Mendekat
Anggota tim gegana memeriksa temuan diduga bom di depan Terminal Depok. Foto: M.Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Ulah seorang penumpang angkot 03 di Terminal Depok. Senin (3/7) bikin heboh. Menurut seorang pedagang yang berada hanya lima meter dari lokasi penemuan tas diduga berisi bom, ransel tersebut ditinggal seseorang yang baru turun dari angkot.

"Orangnya jalan ke arah sana (arah Ramanda-Jakarta), tasnya dua dan baru," ujar seorang ibu yang enggan namanya ditulis di lokasi.

Awalnya kedua tas itu hanya dikira barang yang tertinggal, sehingga, petugas terminal memberitahukan ke anggota Dinas Pehubungan yang ada di sana.

Informasi itu diteruskan ke Tim Jaguar Polresta Depok yang kebetulan berada di dalam terminal. "Tadi dikasih tau ke Jaguar, tapi gak berani mendekat. Jadinya kami takut. Jaguar aja tak berani," ulas ibu itu berbicara dengan logat Sumatra.

Alhasil, penemuan tas itu dikira berisi bom. Tak lama kemudian polisi pun datang ke lokasi, diikuti Brimob dan Gegana Polda Metro Jaya.

Numun setelah dipastikan isi tas itu hanya pakaian, Jalan Margonda Raya yang tadinya ditutup arah ke Jakarta, kembali dibuka. (fat/jpnn)


Ulah seorang penumpang angkot 03 di Terminal Depok. Senin (3/7) bikin heboh. Menurut seorang pedagang yang berada hanya lima meter dari lokasi penemuan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News