Pedagang Pasar Babat Lamongan Minta Jaminan Politisi Senayan

Pedagang Pasar Babat Lamongan Minta Jaminan Politisi Senayan
Pedagang Pasar Babat Lamongan Minta Jaminan Politisi Senayan
JAKARTA - Para pedagang tradisional di Pasar Babat, Lamongan, Jawa Timur, mengadukan nasibnya ke Komisi II DPR. Mereka khawatir bakal segera digusur setelah Pemkab Lamongan selesai membangun Pasar Bubat.

Kekhawatirannya, jika pembangunan pasar selesai maka pedagang asli  akan digusur, sementara kios-kios akan dijual oleh Pemkab kepada pedagang yang selama ini tidak berjualan di pasar Babat.

Perwakilan pedagang tradisional Pasar Bubat, Ayok Kristian, mempertanyakan ketegasan Ketua Komisi II DPR karena perseteruan selama ini terjadi karena tidak adanya jaminan dari Pemkab Lamongan bagi pedagang tradisional.  “Kalau ada jaminan seperti itu saya acungkan jempol untuk Pemerintah dan DPRD Lamongan. Tapi, kan faktanya tidak. Sehingga kami mengadu ke DPR ini,” ungkap Ayok dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi II DPR dengan Pemkab, DPRD Lamongan dan pedagang pasar Bubat.

Namun Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap yang memimpin RDPU, menjamin bahwa pihak Pemda, DPRD dan BPN Lamongan tidak akan menggusur pedagang tradisional. "Karena sudah menyatakan bahwa pembangunan pasar Babat kalau sudah selesai nantinya akan menampung 2.400 pedagang tradisional yang selama ini membuka usahanya di sana," ujar Chairuman.

JAKARTA - Para pedagang tradisional di Pasar Babat, Lamongan, Jawa Timur, mengadukan nasibnya ke Komisi II DPR. Mereka khawatir bakal segera digusur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News