Pedagang Takut Jual Eceran, Penyerapan Gula Lambat
Di antara angka tersebut, 135 ribu ton sudah terserap pedagang. Sisanya, 118 ribu ton berada di gudang.
”Penyusutan areal tanam tebu juga mengkhawatirkan. Sejak tahun lalu, penyusutannya cukup banyak dan diperkirakan berlanjut hingga tahun ini,” terangnya.
RNI tahun ini menargetkan produksi gula 300 ribu ton.
Angka itu naik jika dibandingkan dengan produksi tahun lalu sebesar 280 ribu ton.
Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil menambahkan, beberapa faktor membuat produksi gula tahun ini diperkirakan menurun.
”Setiap tahun, produksi gula nasional mencapai 2,5 juta ton. Tetapi, sangat mungkin, tahun ini hanya akan terealisasi 2 juta ton karena rendahnya minat petani menaman tebu,” tambahnya. (vir/c16/fal)
Para pedagang takut menjual gula secara eceran ke pasar setelah ada penugasan bahwa hanya Bulog yang diperbolehkan memasarkan gula curah.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton