Pedas, Richard Minta AHY Berkaca Terlebih Dahulu Sebelum Kritik Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM) Richard Y Bryant mengomentari pidato politik Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disampaikan di lapangan Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3) kemarin.
Dalam pidatonya AHY mengkritik soal utang pemerintah hingga kebijakan food estate di masa kepemimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pria yang akrab disapa Richard Pesik ini menilai AHY seharusnya berkaca terlebih dahulu sebelum memberikan kritikan.
Paling tidak, berkaca pada pencapaian pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang merupakan ayah kandung AHY.
SBY memegang jabatan presiden selama sepuluh tahun, periode 2004-2014.
Menurut Richard, di era SBY angka korupsi sangat tinggi, bahkan melibatkan sejumlah kader partai berlambang mercy.
Selain itu, sejumlah mega proyek juga mangkrak pembangunannya, padahal menggunakan uang rakyat.
Dia lantas membandingkan dengan kinerja Pemerintahan Jokowi, dinilai sangat positif oleh mayoritas rakyat masyarakat.
Richard meminta Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkaca terlebih dahulu sebelum mengkritik Pemerintahan Jokowi.
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Herzaky Demokrat Serahkan Formulir Pendaftaran Pilgub ke DPD Kalbar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- AHY Ungkap Permintaan Khusus dari Prabowo, Oh Ternyata
- Andi Arief: Belum Ada Bukti PSI dan Gelora Curang
- Reaksi AHY Ditanya soal KSP Moeldoko Tak Hadiri Pelantikannya di Istana, Waduh