Pejabat Kemendagri Didorong Ikut Pilgub Banten
Jumat, 15 April 2011 – 18:28 WIB

Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ayip Muflich.
JAKARTA - Pejabat teras di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Ayip Muflich, digadang-gadang untuk dicalonkan pada Pemilihan Gubernur Banten yang digelar Oktober 2011 mendatang. Ayip yang kini menjadi Direktur Jendral (Dirjen) Pemberdayaan Masyarakat Desa, rencananya akan diusung sebagai calon wakil gubernur mendampingi Irjen (Purn) Ayip Sulaiman. Sementara Ayip Muflich, sebut Irawan, merupakan putra Banten kelahiran Serang yang punya karier mencorong di birokrasi. Ayip Muflich yang pernah dipercaya sebagai Sekda Banten, ditarik ke pusat sebagai eselon I di Kementrian Dalam Negeri. "Jabatannya sekarang adalah Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dengan segala prestasinya, Pak Ayip memiliki integritas, kapabilitas sekaligus akseptabilitas tinggi untuk memimpin provinsi tanah kelahirannya," sambung Irawan.
Warga Banten yang tergabung dalam Forum Masyarakat Banten Bersatu (FMBB), mendorong Duo Ayip itu untuk bisa memimpin Banten. Ketua FMBB, Irawan, menyatakan, Duo Ayip merupakan perpaduan yang pas untuk memimpin Banten ke depan. “Kedua tokoh ini integritasnya sudah teruji, kami meyakini beliau berdua bisa membawa kemaslahatan bagi kami, masyarakat Banten,” ucap Irawan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/4).
Irawan memaparkan, Ayip Sulaiman dikenal sebagai sosok mantan perwira Polri yang bersih dan tegas. "Dan yang penting, punya komitmen untuk menyejahterakan masyarakat Banten,” tandas Irawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pejabat teras di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Ayip Muflich, digadang-gadang untuk dicalonkan pada Pemilihan Gubernur Banten yang
BERITA TERKAIT
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN