Pekan ini, Giliran Emir Moeis Diperiksa KPK

Pekan ini, Giliran Emir Moeis Diperiksa KPK
Pekan ini, Giliran Emir Moeis Diperiksa KPK
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pekan ini akan memanggil Ketua Panitia Anggaran DPR RI Emir Moeis. Ketua DPD PDIP Kaltim ini akan diperiksa selaku saksi kasus suap sekitar Rp 1 miliar yang diterima anggota DPR RI (FPAN) Abdul Hadi Djamal. Hanya saja, Johan belum bisa memastikan kapan tepatnya pemanggilan atas diri Emir tersebut. "Emir, kita panggil minggu ini. Kalau Enggartiasto Lukita, belum kita jadwalkan," sebut Johan, ditemui di gedung KPK, Senin (13/4).

Emir, lanjut Johan, diperiksa untuk menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan terhadap tersangka (Abdul Hadi) maupun saksi lain. saat diperiksa awal Maret lalu, Abdul Hadi mengatakan ada pertemuan di Hotel Four Seasons pada 19 Maret, antara panitia anggran dan pemerintah yang diwakili Anggiti Abimanyu. Dugaan Abdul Hadi, dana ini diduga mengalir sampai ke proyek percepatan pembangunan bandara dan dermaga di kawasan Indonesia timur.

Seperti diketahui, karena proyek itulah, Abdul Hadi ditangkap KPK bersama pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, pada 2 Maret malam di kawasan Jl Sudirman. Dari tertangkapnya kedua orang ini, diketahui uang tersebut berasal dari pengusaha asal Surabaya, Hontjo Kurniawan. Hontjo jugalah yang memiliki uang suap itu dengan tujuannya agar perusahaannya mendapat proyek senilai Rp 100 miliar tersebut. Dihubungi terpisah, Emir memastikan dirinya akan memenuhi panggilan KPK.

Disebutkan meski posisinya ketua, dia tak tahu semua proyek yang diajukan. "Yang lebih tahu itu panja," sebutnya, nanti saya jelaskan ke penyidik," sebutnya lewat telepon. Enggartiasto, Jhonny Allen (Fraksi Partai Demokrat), Rama Pratama (FPKS) adalah anggora panitia anggaran yang hadir dalam pertemuan. Jhonny dan Enggartiasto, sampai pukul 14.33 WIB masih diperiksa KPK. (pra)

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pekan ini akan memanggil Ketua Panitia Anggaran DPR RI Emir Moeis. Ketua DPD PDIP Kaltim ini akan diperiksa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News