Pekan Ini, KPK Selidiki Kasus Gayus

Pekan Ini, KPK Selidiki Kasus Gayus
Pekan Ini, KPK Selidiki Kasus Gayus
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah kalah cepat dibandingkan Mabes Polri yang sudah meminta data 151 wajib pajak (WP) pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Lembaga antikorupsi tersebut juga menegaskan tidak akan mundur dari penanganan kasus mafia pajak Gayus Tambunan.  

Meski kepolisian telah lebih dulu meminta data 151 perusahaan WP yang ditangani Gayus, KPK tetap akan menagih data tersebut kepada Kemenkeu. "Bisa saja kita minta lagi. Enggak masalah," kata Wakil Ketua KPK Bidang pencegahan Haryono Umar di gedung KPK, Jakarta, kemarin (17/1).

Menurut Haryono, KPK tidak merasa kecolongan meski Polri sudah mengantongi data dari Kemenkeu. Dia menegaskan hal tersebut tidak akan mengganggu KPK dalam proses penelusuran kasus Gayus. Dia justru menyatakan akan koordinasi dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.

Rencananya, hari ini (18/1) tim penyidik Polri akan bertemu KPK untuk membahas kasus Gayus.  "Nggak ngganggu kok, kita tetap jalan terus. KPK dan kepolisian koordinasi terus," tutur Haryono.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah kalah cepat dibandingkan Mabes Polri yang sudah meminta data 151 wajib pajak (WP) pada Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News