Pekan Ini, KPK Selidiki Kasus Gayus
Selasa, 18 Januari 2011 – 07:37 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah kalah cepat dibandingkan Mabes Polri yang sudah meminta data 151 wajib pajak (WP) pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Lembaga antikorupsi tersebut juga menegaskan tidak akan mundur dari penanganan kasus mafia pajak Gayus Tambunan.
Meski kepolisian telah lebih dulu meminta data 151 perusahaan WP yang ditangani Gayus, KPK tetap akan menagih data tersebut kepada Kemenkeu. "Bisa saja kita minta lagi. Enggak masalah," kata Wakil Ketua KPK Bidang pencegahan Haryono Umar di gedung KPK, Jakarta, kemarin (17/1).
Baca Juga:
Menurut Haryono, KPK tidak merasa kecolongan meski Polri sudah mengantongi data dari Kemenkeu. Dia menegaskan hal tersebut tidak akan mengganggu KPK dalam proses penelusuran kasus Gayus. Dia justru menyatakan akan koordinasi dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.
Rencananya, hari ini (18/1) tim penyidik Polri akan bertemu KPK untuk membahas kasus Gayus. "Nggak ngganggu kok, kita tetap jalan terus. KPK dan kepolisian koordinasi terus," tutur Haryono.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah kalah cepat dibandingkan Mabes Polri yang sudah meminta data 151 wajib pajak (WP) pada Kementerian
BERITA TERKAIT
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat
- FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa
- 5 Berita Terpopuler: Ratusan Honorer K2 Istimewa Resmi dapat NIP CPNS 2024, Muncul Masalah Baru, Aneh
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal