Pekanbaru Menjadi Negeri di Atas Asap

Pekanbaru Menjadi Negeri di Atas Asap
Pekanbaru Menjadi Negeri di Atas Asap
Namun tidak selamanya bencana menjadi malapetaka. Buktinya, bencana kabut asap yang berlarut-larut ini, justru menjadi mata pencaharian baru bagi beberapa orang. Siapa lagi kalau bukan penjual masker.

Kini hampir di setiap sudut kota Pekanbaru, para penjual masker bertebaran. Bencana asap yang seolah sudah menjadi langganan di tiap musim kemarau, sepertinya menumbuhkan kreatifitas pedagang musiman ini. Hal tersebut terlihat dari bentuk dan jenis masker yang dijual. Tidak hanya itu, warna warni plus gambar yang lucu-lucu, juga menjadikan masker pelindung dari asap itu berubah menjadi komoditi yang imut tanpa menghilangkan fungsi utamanya.

Dengan harga jual bervariasi mulai dari Rp5 ribu hingga Rp 10 ribu, warga Pekanbaru ditawarkan berbagai jenis masker. Mulai yang bergambar klub sepakbola, tokoh kartun hingga gambar yang romantis menampilkan bentuk bibir artis yang seksi.

"Lumayan jugalah penghasilan dari jual masker ini. Minimal tiap hari bisa terjual hingga 50-80 masker. Bahkan pernah lebih dari 100 masker," ujar Kusmin, yang mengaku dadakan berdagang masker karena penghasilan jualan jajanan kecil di sekolah jadi seret dampak kebijakan siswa diliburkan.

PEKANBARU - Jika anda warga luar kota yang berniat datang ke Pekanbaru, sepertinya harus kembali menjadwal ulang kunjungan anda ke Ibukota Provinsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News