Pelajar Indonesia di China Didata Lagi, Apa Tujuannya?

Pelajar Indonesia di China Didata Lagi, Apa Tujuannya?
Suasana di kampus Wuhan University School of International Education, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (26/10/2020). Foto: ANTARA/HO-KBRI Beijing/mii

Apalagi China juga telah menerapkan kebijakan dinamis nol kasus COVID-19, terutama menjelang berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari 2022.

Sejauh ini pula otoritas China juga belum membuka pintu bagi warga negara asing kembali ke negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin juga mengaku belum mengetahui secara detail dan kepastian waktu dibukanya kembali pelajar asing.

"Selangkah demi selangkah dulu," ujar Wang saat menanggapi pertanyaan ANTARA Beijing terkait dengan pengaturan pembukaan kembali pintu perbatasannya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga tidak menyinggung pelajar asing sebagai prioritas pembukaan kembali pintu perbatasan China.

Saat ini otoritas China dan Hong Kong sedang mempersiapkan pembukaan pintu perbatasannya tanpa kewajiban karantina bagi pelintas batas kedua belah pihak. (ant/dil/jpnn)

 

Sebelumnya Perdana Menteri China Li Keqiang menyatakan akan mengatur kembalinya para pelajar dari ASEAN, termasuk Indonesia.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News