Pelajar Kedapatan Simpan Senpi

Ngaku Disuruh Bapaknya

Pelajar Kedapatan Simpan Senpi
Pelajar Kedapatan Simpan Senpi
Tersangka Tu mengaku mendapat upah sebesar Rp150 ribu untuk mengantarkan senpi tersebut. Meski mendapat upah, keduanya mengaku tak mengetahui harga jual senpi rakitan. “Aku dapat upah sama dengan Turiman. Duitnya untuk bantu biaya adek sekolah," ujar tesrangka Dwi, yang juga resedivis kasus perampokan tahun 2008 lalu.

Direktur Direktorat Reskrim Umum Polda Sumsel Kombes Pol Achmad Nurdin, melalui Kasubdit III Direktorat Reskrim Umum Polda Sumsel AKBP Saut P Sinaga SIk, mengatakan kedua tersangka dibekuk karena keberadaan keduanya mencurigakan. "Saat digeledah, senpi rakitan ada di selipan pinggang salah seorang tersangka. Kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, karena salah satu tersangka merupakan pelajar," tegas Saut. (war/ce2)

PALEMBANG – Mengaku disuruh orang tuanya mengantarkan senjata api (senpi) rakitan, seorang pelajar berinisial Tu (16) malah mendekam di sel


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News