Pelajar Sekolah Dasar di Indonesia Diajak Bijak Kelola Sampah Sejak Dini

 Pelajar Sekolah Dasar di Indonesia Diajak Bijak Kelola Sampah Sejak Dini
Buku panduan berjudul Sampahku, Tanggung Jawabku akan diluncurkan ke 75 sekolah dari Sabang sampai Merauke. Foto: Ist for JPNN

Universitas Indonesia dan Yayasan Lentera Anak juga memainkan peran penting dalam tahap penyusunan buku Sampahku, Tanggung Jawabku.

Universitas Indonesia terlibat dalam mengembangkan materi pengayaan untuk guru, sementara Yayasan Lentera Anak terlibat dalam mengembangkan materi pembelajaran ramah anak.

Gabungan materi komprehensif yang dihasilkan keduanya diharapkan dapat mendorong lebih banyak siswa sekolah dasar untuk menerapkan kebiasaan 3R dan berkontribusi dalam upaya menjadikan Indonesia lebih bersih.

Pada fase awal peluncuran buku ini, Danone-AQUA bersama Universitas Indonesia dan Yayasan Lentera Anak akan melakukan Training of Trainers (ToT) yang melibatkan 150 guru perwakilan 75 sekolah dari 20 provinsi di Indonesia.

Tujuan ToT ini adalah untuk memperkenalkan serta berbagi praktik terbaik dalam mengimplementasikan buku Sampahku, Tanggung Jawabku kepada guru-guru sekolah dasar. Sesi pelatihan berlangsung selama dua hari di Jakarta dari tanggal 25-26 November 2019.

Selain lewat pendidikan, Gerakan #BijakBerplastik Danone-AQUA juga ditunjang dengan pengembangan sarana infrastruktur pendukung seperti unit bisnis daur ulang, penyediaan dropboxes untuk mengumpulkan sampah plastik, kolaborasi multipihak seperti inisiatif #Bottle2Fashion, hingga peluncuran AQUA LIFE yang 100% terbuat dari plastik daur ulang sebagai manifesto pilar inovasi #BijakBerplastik. (flo/jpnn)

Mengajak sekolah berkomitmen untuk mendorong pengelolaan sampah plastik yang lebih bertanggung jawab dari berbagai lapisan masyarakat.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News