Pelaksanaan Unas Bantah Boros
Kamis, 14 Maret 2013 – 07:24 WIB
Bisa saja, kata Nuh, pemberi penawaran harga rendah yang pada ujungnya berdampak pada efisiensi itu berakibat negatif karena terjadi penurunan standar kualitas (down specification). "Bisa saja downspec. Murahnya sih murah tetapi kan kalau bukan kualitasnya itu yang kita inginkan (tidak terpenuhi) kan rusak jadinya," ucapnya.
Baca Juga:
Lebih dari itu, persiapan UN saat ini menurutnya sudah masuk tahap pencetakan dan diharapkan pada 15 April 2013 semuanya sudah siap. Sikap optimistis tidak terlepas dari sudah lepasnya tanda bintang pada sebagian anggaran Kemendikbud yang sempat tertahan akibat simbol itu oleh Kementerian Keuangan dan DPR.
"Anggaran sudah tidak ada masalah. Senin (11/03) sebagian sudah keluar, selesai, hari ini juga demikian. Artinya revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) sudah tidak ada masalah. Tinggal tunggu proses saja. Tinggal tunggu unas, kurikulum, beasiswa, dan lain-lain. Alhamdulillah sudah tidak perlu dirisaukan lagi. Anggaran Rp 73 triliun itu sekarang secara bertahap sudah selesai," ucapnya, lega.
Sebelumnya, lelang logistik UN tahun ajara 2012/2013 senilai Rp 94,885 miliar untuk urusan pengadaan dan distribusi naskah UN untuk enam paket lelang mendapat kritikan. Muncul dugaan, pemborosan anggaran hingga Rp7,2 miliar dalam lelang ini.
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meyakini proses lelang logistik Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 sesuai prosedur.
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta