Pelaku Match Fixing Ini Beberkan Nama Bandar Malaysia, PSSI Cuek

Pelaku Match Fixing Ini Beberkan Nama Bandar Malaysia, PSSI Cuek
Pelaku Match Fixing Ini Beberkan Nama Bandar Malaysia, PSSI Cuek

jpnn.com - SATU demi satu pelatih yang pernah terkena imbas pengaturan skor atau match fixing buka suara. Kini, giliran kks pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan, yang terang-terangan mengaku pernah menjadi bagian match fixing.

Gunawan mengakui bahwa pada Divisi Utama 2013 lalu, sebagian besar tim melakukan match fixing. Kelakuan Persipur ini juga sudah diketahui oleh seluruh tim, pernah bertanding dengan Persipur.

"Saat itu kondisi klub susah semua. Termasuk Persipur semua menikmati uang match fixing itu. Untuk bukti susah, mereka selalu memberikan uang cash. Pada saat itu Purwodadi mendapatkan sekitar Rp 400 juta sekali pertandingan. Pemain bisa mendapatkan Rp 10-15 juta pada tahun 2013," katanya dalam jumpa pers di daerah Senopati, Jakarta, Rabu (17/6) malam.

Dia juga menyebut nama salah satu bandar dari Malaysia yang mengatur skor di Indonesia. Orang Malaysia yang mengkondisikan itu bernama Jawahir Saliman.

"Dia biasa dipanggil Sam. Ini salah satu orang yang merusak sepakbola Indonesia," Paparnya.

Yang menyedihkan, saat pihaknya melaporkan kondisi ini kepada salah satu Exco PSSI, Djamal Azis, dia ternyata tak direspon.

"Saya benarkan bahwa kompetisi di Indonesia ini ada match fixing. Saya pernah melapor juga nggak ditanggapi Pada saat itu, saya sempat kontak dengan exco-nya PSSI, Djamal Aziz. Saya hubungi via telepon, terus saya ngomong 'bang tolong panggil manajer Persipur Purwodadi. Termasuk saya dan juga pemain terkait pengaturan skor'. Dijawab, iya, iya, sampai tiga kali saya hubungi dia terus, tidak ada tanggapan. Ya, Ini namanya pembiaran, tidak ada respon sama sekali. Padahal sudah jelas, jadi tak ada niat berantas Match fixing mereka," tandasnya. (dkk/jpnn)

SATU demi satu pelatih yang pernah terkena imbas pengaturan skor atau match fixing buka suara. Kini, giliran kks pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News