Pelangi Nakal

Oleh: Dahlan Iskan

Pelangi Nakal
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kalau ada, siapa namanya? Orang mana? Alamatnya di mana? Apakah sudah berkeluarga? Apakah ia anggota tetap MiChat? Begitu banyak pertanyaan yang bisa diajukan.

Jangan-jangan polisi melangkah lebih serius lagi: si istri ditangkap bukan karena penipuan –karena tidak ada pengaduan penipuan. Jangan-jangan dia ditangkap karena melakukan kejahatan cyber.

Kalau itu alasan penangkapan berarti polisi harus mengungkap seluruh jaringan prostitusi lewat MiChat. Mungkin polisi bisa mendatangi alamat MiChat: di cloud sana.

Maka perkara ini bisa kecil, bisa rumit. Terserah polisi.

Bagi Bu Guru Muslimah, tokoh penting dalam cerita asli Laskar Pelangi, kejadian ini akhirnya tidak cukup hanya ditangisi.

"Kita semua orang Belitong harus introspeksi," ujarnyi sambil menunduk ke rumput.

Emosi Bu Mus sudah mulai terkendali. Keadaan, seburuk apa pun harus diterima.

"Anggap saja salah satu anak di keluarga kita lagi ada yang nakal," katanyi lirih.

WARTAWAN di Belitong sulit sekali bersikap: menulis atau tidak menulis soal bintang utama film Laskar Pelangi yang ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News