Pelangi Nakal

Oleh: Dahlan Iskan

Pelangi Nakal
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - WARTAWAN di Belitong sulit sekali bersikap: menulis atau tidak menulis soal bintang utama film Laskar Pelangi yang ditangkap polisi.

Mereka begitu bangga dengan Laskar Pelangi. Juga kepada para bintang filmnya.

Pelangi Nakal

Baca Juga:

Mereka adalah putra-putri Belitong sendiri. Yang siapa menyangka bisa begitu ngetopnya.

Betapa gundahnya orang Belitong ketika bintang utama film itu lantas ditangkap polisi. Dijadikan tahanan, apalagi perkaranya dikesankan sangat memalukan: Zulfani Pasha, si pemeran utama, menjual istrinya secara eceran.

Wartawan di sana serba canggung. Tidak ada yang meliputnya seperti apa adanya. Mereka merasa ini aib bagi Belitong.

Baca Juga:

Hanya satu orang wartawan yang telah mewawancari Ical Zulfani Pasha, kini berunur 28 tahun. Nama wartawati itu: Yusnani. Dari tabloid Belitong Bertuah. Itu pun bukan sebuah wawancara yang dalam.

Hati Yusnani juga terbelah: antara harus membela Zulfani atau menyalahkan keadaan.

WARTAWAN di Belitong sulit sekali bersikap: menulis atau tidak menulis soal bintang utama film Laskar Pelangi yang ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News