Pelaporan Habib Rizieq Jangan Ditanggapi Negatif
Ditambahkan pengamat hukum, Yusril Ihza Mahendra, demonstrasi massa 4 November kemarin seharusnya bisa menjadi pelajaran buat pemerintah bahwa masalah penistaan agama tidak dapat didiamkan terlalu lama.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu juga menyatakan, kasus dugaan penistaan agama mesti mendapat tindakan tegas dari aparat hukum. Pemerintah tidak boleh terkesan melindungi seseorang yang diduga menista agama.
"Jika didiamkan, kegiatan (penistaan agama, Red) itu makin marak, agama dilecehkan seenaknya seperti terlihat di media sosial akhir-akhir ini," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya.
Persoalan agama, sebutnya, merupakan persoalan sensitif yang dapat memicu pergolakan sosial dan politik di Indonesia, walau di negara lain mungkin tidak demikian.
Mantan menteri di tiga pemerintahan ini kembali menegaskan, persoalan agama tidak bisa dibarter dengan kepentingan politik sesaat jenis apapun karena dapat berakibat fatal yakni, terpecahbelahnya bangsa. (aen/dil/jpnn)
JPNN.com - Komisi VIII DPR RI mengimbau masyarakat agar waspada terhadap upaya adu domba melalui isu agama. Pasalnya, konflik selalu bisa dimanfaatkan
Redaktur & Reporter : Adil
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- Begini Sikap Gerindra Terhadap Pilihan Ganjar Menjadi Oposisi
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi