Pelatih PSM Makassar Petar Segrt, Survivor Dua Perang di Eropa

Nekad Bertahan di Tengah Konflik Georgia

Pelatih PSM Makassar Petar Segrt, Survivor Dua Perang di Eropa
Petar Segrt. Foto : Sugeng Deas/Jawa Pos
 

Petar merupakan sosok penting dalam sejarah sepak bola di Georgia. Bukan hanya ilmu yang diberikan kepada para pemain timnas, tapi juga ketangguhan mental yang menginspirasi warga negeri itu.

 

Hal tersebut terlihat dari keputusannya memilih bertahan di Georgia saat negeri tersebut dilanda Perang Ossetia pada 2008. Ketika itu, selama sebulan Rusia berusaha menduduki Georgia. Peristiwa tersebut digambarkan dalam film 5 Days of War yang dirilis tahun lalu.

 

"Ketika terjadi perang itu, saya diinstruksi presiden federasi sepak bola untuk segera keluar dari Tbilisi (ibu kota Georgia, Red) dengan pesawat. Teman-teman saya di Jerman juga memberikan masukan yang sama. Namun, saya tak mau meninggalkan Georgia," ungkap Petar.

 

Pria yang memulai karir bermain di klub Jerman FV Calw itu berpendapat, sebagai pelatih timnas, sudah seharusnya dirinya memberikan teladan kepada anak asuhnya. Nah, ketika perang pecah, Petar mengumpulkan anak asuhnya di tim U-21 dan memberikan pidato untuk membesarkan hati mereka.

Rekam jejak karir Petar Segrt sungguh berwarna. Mulai keputusannya melatih timnas negara konflik, menjadi volunteer dalam dua kali perang di Eropa,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News