Pelayanan Pembayaran di Loket Lelet, Perparah Kemacetan Cipali

Pelayanan Pembayaran di Loket Lelet, Perparah Kemacetan Cipali
Foto: dok.JPNN

jpnn.com - CIREBON - Kepadatan di pintul keluar Tol Cipali di Palimanan masih terlihat kemarin. Namun demikian kepadatan ini tak seperti hari sebelumnya yang mencapai 14 Km.

Kemarin hanya mengalami kemacetan sekitar 3 Km dari bibir loket pembayaran keluar pintu tol. Sampai menjelang pukul 15.00, antrean mencapai 3 Km.

"Antrean dari mulai tadi malam, dan kendaraan didominasi bus dan kendaraan pribadi. Dan untuk mengurai kepadatan, kita kerahkan petugas yang langsung mengatur arus kendaraan di dalam lokasi tol. Sehingga antrean tidak semakin memanjang," kata Wakaplres Cirebon Kompol Agung Reza yang ditemui Radar Cirebon (Grup JPNN) di lokasi, Minggu (12/7).

Agung mengakui exit tol Palimanan masih diwarnai antrean kendaraan dari arah Cikopo. “Kepadatan di dalam tol ini permasalahanya terdapat di sistem pembayaran loket tol yang lebih lambat. Hal itu yang kemungkinan menimbulkan kepadatan kendaraan di dalam tol,” katanya.

Dijelaskan, sebanyak 20 personil anggota Sabhara Polres Cirebon di sebar di beberapa titik tol Cipali sepanjang 70 kilometer yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon. Di setiap satu kilometer, pihaknya menempatkan 2 personil untuk melakukan pantauan dari dalam tol. Puluhan anggota itu terbagi dalam dua bagian.

Yang pertama bertugas mengatur dan memantau kondisi kendaraan di dalam tol, dan kelompok dua menggunakan sepeda motor berfungsi untuk memantau kemacetan di dalam tol yang tidak jauh dari pintu keluar tol.

“Kami terjuankan anggota untuk mengurai kemacetan dan memantau jika terjadi kecelakaan lalu-lintas di dalam tol ataupun terjadinya tindakan kriminalitas. Selain itu juga anggota dikerahkan ke pintu tol yang kosong,“ katanya. (arn)

 


CIREBON - Kepadatan di pintul keluar Tol Cipali di Palimanan masih terlihat kemarin. Namun demikian kepadatan ini tak seperti hari sebelumnya yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News