Pelempar Sepatu Bush Diganjar 3 Tahun
Jumat, 13 Maret 2009 – 10:42 WIB
Sidang yang berlangsung Kamis (12/3) dilakukan dalam ruangan tertutup dan di tengah suara gaduh para pendukung Zaidi di luar ruang sidang. Saat hakim menanyakan kepada Zaidi, apakah yang bersangkutan merasa bersalah dengan kelakuannya tersebut, dia menjawab "Sama sekali tidak. Apa yang saya lakukan adalah respons lumrah dari sebuah penjajahan,� jawabnya. Dia dilaporkan berteriak "hidup Iraq� di tengah pembacaan vonis.
Melempar orang dengan sepatu adalah penghinaan serius bagi orang Arab. Secara hukum yang berlaku, Zaidi bisa dipenjarakan 15 tahun atas serangan itu.
Keluarga dan beberapa simpatisan dikeluarkan dari ruang sidang jelang pembacaan vonis. Mereka lalu berteriak dan mengumpat perisangan dari luar ruangan saat vonis dibacakan. Saudarinya, Ruqaiya dilaporkan menangis, dan berteriak "matilah Maliki, agen Amerika", menyebut perdana menteri Irak Nuri Maliki.
Zaidi mendadak terkenal setelah dirinya melemparkan kedua sepatunya ke Bush pada 14 Desember 2008 lalu. Insiden itu terjadi saat Bush menggelar konferensi pers bersama Perdana Menteri Iraq Nouri al-Maliki.
BAGHDAD- Pembelaan dan dukungan untuk Muntadhar al-Zaidi yang mengalir dari berbagai pihak, tak menyurutkan hakim Iraq untuk memberi hukuman pada
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas