Pelni Seriusi Angkutan Kargo ke Intim
Jumat, 08 Juli 2011 – 03:06 WIB
Sementara itu, fokus kargo ini dikarenakan tingginya biaya operasional kapal penumpang yang mencapai Rp 925 per mil. Padahal, tarif penumpang hanya Rp 415 per mil. Meskipun, saat ini penumpang diberikan layanan Public Service Obligation (PSO) atau sejenis subsidi sebesar Rp 872 miliar. Angka PSO ini naik 45,3 persen dari Rp 600 miliar tahun lalu. ”Kami tidak bisa berharap pada penumpang yang angkanya bagus kalau masa peak season saja. Pengiriman peti kemas jauh lebih prospektif dibandingkan penumpang. Nanti bisa diberlakukan subsidi silang dari kargo untuk penumpang,” terang Direktur Utama PT Pelni (Persero) Jussabela Sahea, beberapa waktu yang lalu di Surabaya. (gal)
SURABAYA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) makin serius menggarap jasa angkutan kargo ke Indonesia Timur (Intim). Pelni pun menambah kapasitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi