Peluang Pilkada Langsung dan DPRD Masih Sama Kuat
"Suara sangat bermakna. Yang sakit pun diangkut, di luar negeri diminta pulang dan diminta mempersingkat, karena satu suara sangat penting," kata Tantowo di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (24/9).
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar bersama anggota Koalisi Merah Putih mendukung pilkada dikembalikan ke DPRD. Bersama Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP suara mereka di atas kertas mencapai 273 kursi. Atau, mencapai 48,75 persen dari total 560 kursi yang ada.
Di sisi lain, pendukung pilkada langsung digawangi oleh PDIP, PKB, dan Partai Hanura yang notabene pada Pilpres lalu mendukung pasangan Jokowi-JK. Total kepemilikan kursi mereka adalah sebesar 139. Jika diasumsikan, Demokrat yang memiliki 148 kursi pada akhirnya bergabung, maka total kekuatan kubu ini mencapai 287 kursi (51,25 persen). "Kami masih sangat yakin, yang penting nanti bisa menang, 50 persen plus satu pun tidak masalah," kata anggota Panja RUU Pilkada dari PDIP Yasonna Laoly. (dyn/bay/idr)
JAKARTA - Kekuatan dukungan terhadap opsi pilkada langsung dan pilkada lewat DPRD relatif masih berimbang. Lobi-lobi politik yang sama-sama dilancarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Tanggapi Rencana Prabowo Menambah Jumlah Kementerian
- Alvin Lim: Penetapan Tersangka Kepada Panji Gumilang Tidak Sah
- Kementan Tetapkan Kriteria Petani Penerima Pupuk Bersubsidi 2024
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Abu Melambung sampai 2.000 Meter
- Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Semoga Bukan Sekadar Angin Surga
- Solusi Honorer Gagal jadi PPPK 2024, Ada Istilah NIP Paruh Waktu