Pemain Pijat Plus Wajah-wajah Lama

Pemain Pijat Plus Wajah-wajah Lama
Pemain Pijat Plus Wajah-wajah Lama
Razia kembali dilanjutkan ke sebuah tempat hiburan malam "Lembayung" yang menyajikan musik hidup dangdut di Jalan Raya Puspiptek, Serpong. Saat puluhan petugas mulai memasuki tempat yang menjanjikan hiburan untuk menghilangkan kepenatan. Sontak, kedatangan petugas membuat alunan musik dangdut yang tengah dimainkan oleh sekelompok orkes mendadak terhenti. Para wanita yang biasa menemani tamunya untuk minum kaget, ada yang teriak, menutupkan wajahnya dan juga berusaha kabur saat petugas akan memeriksa identitas mereka.

"Saya tinggal di asrama, KTP saya ada disana. Kenapa saya mau dibawa," ujar seorang wanita bertubuh sintal memelas. Tak sedikit para wanita pekerja malam yang sibuk menghubungi ponsel orang terdekatnya untuk memberitahu tengah terkena razia.

Hal yang sama juga terjadi di sebuah tempat hiburan dalam kawasan jalan yang sama di kafe "Sahabat". Puluhan pekerja malam juga berhasil terjaring dan digelandang untuk dibawa ke kantor Satpol PP. Ternyata tempat hiburan tak hanya beroperasi di caf", rumah-rumah petakan di kawasan itu juga disulap menjadi tempat hiburan yang menyediakan minuman dan wanita untuk sekedar menemani. Bila hubungan ingin dilanjutkan ke lebih intens, tergantung dari kesepakatan antara tamu dengan "mami".

Setelah itu, rombongan petugas yang berhasil menjaring puluhan wanita penghibur menggelandang dan dikumpulkan di ruang Aula Kecamatan Ciputat. Satu persatu wanita tersebut didata identitasnya dan dibuat surat perjanjian. Ternyata dari banyaknya yang tertangkap malam itu, wajah-wajah lama yang sering terkena razia terlihat.

Namun saat itu Satpol PP tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan sanksi, akhirnya pihak Satpol PP hanya mengancam akan mengirim mereka ke panti sosial di Cipayung apabila tertangkap lagi.

SERPONG -- Tak terlintas dalam benak puluhan wanita penghibur jika malam itu akan terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News