Pemalsu Ribuan Obat Herbal Ditangkap, Selama Ini Jual Produk Sendiri di Marketplace, Waspadalah

Pemalsu Ribuan Obat Herbal Ditangkap, Selama Ini Jual Produk Sendiri di Marketplace, Waspadalah
Pengungkapan kasus pemalsuan obat herbal oleh Polres Rembang, Minggu (11/9/2022). Foto: Dok Humas Polres Rembang

jpnn.com, REMBANG - Jajaran Polres Rembang mengerebek sebuah rumah di Desa Magersari Kecamatan Rembang Kota, Jawa Tengah yang digunakan untuk memalsukan belasan merek obat herbal pada (1/9/2022).

"Modusnya membuat barang tiruan dari produk yang banyak digemari konsumen," kata Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan saat konferensi pers di Rembang, Minggu (11/9).

Mereka menjual barang di marketplace dengan memasang harga yang jauh di bawah harga normal. Misalnya, harga eceran Bio Insuleaf asli adalah Rp 195 ribu.

"(Para tersangka) kemudian menjual dengan harga lebih murah. Ada selisih harga dengan produk aslinya," kata Dandy.

Kasus ini merupakan tindakan kepolisian setelah mendapatkan laporan dari pihak produsen Bio Insuleaf. Kuasa Pelapor dari Produsen Bio Insuleaf, Muhammad Reza, mengungkapkan kronologi temuan pemalsuan merek produknya di marketplace.

"Mereka menjual di MP seperti Shopee dengan harga di bawah harga resmi. Kami beli produknya dan bandingkan dengan yang asli memang berbeda, kemudian kita melacak dan setelah ketemu satu alamat, lapor ke polisi," ujarnya.

Menurut dia, meski satu komplotan pemalsuan Bio Insuleaf sudah ditangkap, masih ada display produk yang mencantumkan harga di bawah harga resmi di Marketplace.

Dia berharap aparat penegak hukum bisa mengungkap jaringan pemalsu yang lebih luas. Para pemalsu memproduksi obat racikannya sendiri tanpa mendapatkan pengawasan BPOM sehingga keamanannya untuk dikonsumsi mengkhawatirkan.

Jajaran Polres Rembang mengerebek sebuah rumah di Desa Magersari Kecamatan Rembang Kota yang digunakan untuk memalsukan belasan merek obat herbal pada (1/9)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News