Pemanfaatan Plastik Mulsa Bagi Hortikultura

Pemanfaatan Plastik Mulsa Bagi Hortikultura
Kunjungan ke salah satu pabrik penghasil mulsa di Surabaya. Foto: Ist

Lapisan berwarna perak berada di bagian atas dan warna hitam berada di bagian bawah.

Warna perak berada di bagian atas memberikan manfaat sebagai pemantul cahaya matahari.

Dengan pemantulan balik ini maka proses fotosintesis menjadi lebih maksimal.

Kondisi tanaman tidak terlalu lembab, sehingga mengurangi penyakit dan mengusir serangga pengganggu seperti Thrips dan Aphids.

Sementara itu warna hitam yang diletakkan di bagian bawah mampu menyerap panas, sehingga suhu pada perakaran menjadi lebih hangat.

Dengan suhu yang hangat, maka akar akan berkembang optimal. Pemakaian warna hitam diklaim mampu mencegah sinar matahari tembus ke dalam tanah, sehingga dapat menekan pertumbuhan gulma.

Dalam kunjungan singkat tersebut, rombongan dikenalkan proses pembuatan mulsa mulai dari bentukan bijih plastik beserta biji pewarna hitam dan peraknya.

Disampaikan juga bahwa dalam 8 jam produksi dapat menghasilkan 4 ton mulsa.

Plastik Mulsa baik digunakan di daerah tropis untuk pertanian pada tanaman cabai dan bawang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News