Pemanfaatan Utang Belum Maksimal
Senin, 16 Januari 2012 – 02:42 WIB
Menkeu mengeluhkan program yang dibiayai utang kerap kali lambat dalam perencanaan. Begitu pula dengan pelaksanaannya yang kurang maksimal. Ini membuat utang luar negeri yang telah ditarik menjadi menganggur. Ke depan, kata Agus, pemerintah akan memperbaiki itu semua.
Baca Juga:
Dalam realisasi APBN Perubahan 2011, penarikan pinjaman luar negeri (bruto) hanya mencapai Rp 31,7 triliun atau cuma 56,4 persen dari target. Realisasi ini lebih minim dibandingkan 2010 yang mencapai Rp 54,8 triliun atau 77,4 persen dari proyeksi yang ditetapkan sebesar Rp 70,8 triliun.
Realisasi penarikan pinjaman program mencapai Rp 13,6 triliun atau 70,7 persen dari APBNP sebesar Rp 19,2 triliun. Sedangkan penarikan pinjaman proyek hanya hanya mencapai Rp 18,1 triliun atau 49 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 37 triliun. (sof)
JAKARTA - Pemerintah bakal terus mengurangi penarikan utang luar negeri secara langsung. Sebagai gantinya, pemerintah secara bertahap lebih memprioritaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024