Pembajakan Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau: 6 Brimob Menyerbu, 1 Pembajak Tewas

Pembajakan Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau: 6 Brimob Menyerbu, 1 Pembajak Tewas
Aparat keamanan menyelinap di mobil truk bahan bakar pada saat pembajakan pesawat di Bandara Internasional Minangkabau. Foto: ANTARA/Ikhwan Wahyudi

Dengan demikian, persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik dan penumpang tetap bisa aman dan nyaman terlayani.

Di sisi lain karena Sumbar termasuk daerah rawan gempa dan tsunami, ke depan dia akan merancang simulasi jika terjadi gempa dan tsunami. Apalagi tsunami ada dua tipe, yaitu diawali gempa dan tanpa gempa seperti yang terjadi di Banten.

Dengan demikian, segala kemungkinan bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalkan korban.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara wilayah VI Agoes Subagyo menyampaikan secara umum status bandara ada tiga kategori, yaitu normal, kuning, dan merah. Saat status kuning dilakukan peningkatan keamanan. Akan tetapi, pengunjung tetap mendapatkan pelayanan.

Namun, saat naik status naik menjadi merah, aparat kepolisian mengambil alih keamanan dan operasional dihentikan.

Pada setiap bandara ada Komite Keamanan Bandara yang terdiri atas pemangku kepentingan terkait secara periodik melakukan pembahasan dan evaluasi tentang isu keamanan di bandara.

Hasil pembahasan itu akan diteruskan kepada Komite Keamanan Penerbangan Nasional tingkat pusat untuk memetakan status bandara di Tanah Air. (antara/jpnn)

Telepon Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau tiba-tiba berdering.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News