Pembajakan Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau: 6 Brimob Menyerbu, 1 Pembajak Tewas

Pembajakan Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau: 6 Brimob Menyerbu, 1 Pembajak Tewas
Aparat keamanan menyelinap di mobil truk bahan bakar pada saat pembajakan pesawat di Bandara Internasional Minangkabau. Foto: ANTARA/Ikhwan Wahyudi

jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Level keamanan Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis (12/12) lalu sempat berada di kategori merah.

Pihak bandara terpaksa menaikkan status dari kondisi normal, kuning hingga merah tersebut lantaran potensi gangguan keamanan.

Kenaikan status keamanan di BIM itu berawal dari telepon genggam Executive General Manajer PT Angkasa Pura II BIM Yos Suwagiyono yang tiba-tiba berdering.

Di seberang telepon terdengar suara dari Kepala Badan Intelijen Negara Sumtera Barat yang mengabarkan, ada pergerakan negatif di bandara sehingga perlu ada peningkatan skala keamanan. Usai berbincang di telepon, Yos langsung menghubungi jajarannya meminta menaikkan status keamanan bandara dari kondisi normal ke level kuning.

Mulai dari pintu masuk bandara, penjagaan pun diperketat. Setiap kendaraan yang masuk diperiksa dengan metal detektor oleh petugas keamanan. Tidak hanya itu, jajaran petugas keamanan juga menggelar patroli pada sejumlah titik, termasuk hingga ke landasan pacu.

Saat itu sedang berlangsung renovasi perluasan apron sehingga ada sejumlah pekerja yang bertugas di area bandara yang merupakan pihak luar. Salah satunya saat itu ada pengecatan apron dan dua orang pekerja swasta sedang terlihat sibuk di area enam bandara, yang lokasinya tidak jauh dari sebuah pesawat yang sedang parkir dan dalam proses menaikkan penumpang.

Dikawal petugas teknik bandara, dua orang tersebut terlihat serius mengecat dan awalnya tidak ada gelagat mencurigakan akan melakukan kejahatan, apalagi pembajakan.

Apalagi saat memasuki area apron, dilakukan pemeriksaan lumayan ketat dan hanya peralatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang bisa dibawa masuk.

Telepon Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau tiba-tiba berdering.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News