Pembakaran Al-Qur'an di Masjid Stockholm, HNW: Boikot Produk Swedia

Mereka mengancam integrasi dan kestabilan masyarakat Eropa pada hari ini. "Tentu kejadian di Swedia hanya menambah daftar panjang dilanggengkannya ujaran kebencian atas nama kebebasan palsu, karena penghinaan Agama/simbol agama tidak diakui oleh Mahkamah HAM Eropa sebagai bagian dari HAM/kebebasan berekspresi,” tegas HNW.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menyerukan pentingnya sikap tegas dari pemerintah Indonesia maupun masyarakat dunia lainnya untuk menolak keputusan otoritas Swedia yang membolehkan aksi pembakaran Al-Qur’an tersebut.
“Atas kesadaran melindungi kemanusiaan dan perdamaian, saya ikut mendukung sikap pemerintah Maroko, Turki, Rusia, Yordania, Saudi Arabia, Malaysia, Mesir, Irak, Iran, Kuwait, Syria, bahkan AS, juga Liga Arab, lembaga Al Azhar, Liga Muslim Dunia, beserta pihak-pihak lainnya yang tegas menolak sikap “radikal” intoleran dari otoritas Swedia,".
"Saya mendukung tuntutan agar Indonesia mendorong agar Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Darurat untuk secara tegas memutuskan menolak keputusan Swedia, menarik semua Duta Besar negara-negara anggota OKI dari Swedia sebagaimana telah dilaksanakan pemerintah Maroko dan Yordania, serta memboikot produk-produk Swedia yang beredar oleh lembaga Al Azhar," kata dia tegas. (jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengecam keras pembakaran Al-Qur’an, dalam demonstrasi yang dilakukan di depan Masjid Raya Stockholm Swedia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS