Pembangkit Listrik Tenaga Hampa di Malang Ciptaan Pria Lulusan SD

Menteri BUMN dan PLN Telah Turut Memesan

Pembangkit Listrik Tenaga Hampa di Malang Ciptaan Pria Lulusan SD
Slamet Haryanto alias Embing mencoba PLTH hasil temuannya di hadapan Bupati Malang Rendra Kresna. Foto : Muhaimin/Malang Post/JPNN
Pembangkit ala Embing bekerja dengan mengandalkan arus bolak-balik dari panel, travo, aki, mesin pendorong, dan kapasitor. Sebagai penggerak awal, digunakan aki berkekuatan 6 volt yang biasa terpasang di sepeda motor.

 

PLTH itu memiliki keunggulan mampu bertahan hidup nonstop selama 24 jam. Syaratnya, listrik yang dihasilkan harus terus digunakan, entah itu untuk menyalakan kulkas, lampu, televisi, atau alat elektronik lainnya.

 

"Secara otomatis, kalau listrik itu digunakan, PLTH akan memproduksi listrik secara terus-menerus pula. Kalau tidak digunakan, PLTH akan mati dan harus dipancing dengan aki lebih dulu," jelasnya.

 

Panel-panel yang terpasang berfungsi menyimpan listrik 1.500"2.000 watt per panel. Besaran daya yang dihasilkan bergantung banyaknya panel yang dipasang. Jadi, untuk menghasilkan 10 ribu watt, misalnya, tinggal disiapkan lima panel.

 

PLTH (pembangkit listrik tenaga hampa) bikinan Slamet Haryanto mampu bekerja nontop selama 24 jam, asalkan listrik yang dihasilkan terus digunakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News