Pembatasan Pesan WhatsApp Tak Efektif Atasi Hoaks

Pembatasan Pesan WhatsApp Tak Efektif Atasi Hoaks
Video hoaks. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Mereka tetap bisa meneruskan pesan ke 20 pengguna,” jelas Sigit.

BACA JUGA : Fadli Zon Dukung Luhut Laporkan Hoaks Cium Kaki Prabowo

Pengurangan jumlah forward juga belum dilakukan WhatsApp pada aplikasi-aplikasi yang berjalan pada sistem operasi selain Android.

“Selain Android, WhatsApp juga berjalan pada sistem operasi iPhone, Windows Phone, Windows, Mac OS, dan web. Memang yang terbanyak menggunakan WhatsApp adalah pengguna Android, tapi penyebar hoaks kan mudah saja menggunakan platform lainnya,” kata Sigit.

BACA JUGA : Cegah Penyebaran Hoaks, WhatsApp Batasi Forward Pesan

Sigit yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional Pengelola Nama Domain Internet Indonesia ini menilai, langkah yang dilakukan WhatsApp mungkin efektif jika penyebaran berita bohong tidak dilakukan secara sistematis.

“Kalau diasumsikan penyebar hoaks hanya masyarakat yang tidak sadar bahwa mereka menyebarkan berita bohong, mungkin langkah ini bisa lumayan mengurangi penyebaran hoaks. Namun menurut kami, yang jadi masalah besar justru berita bohong yang disebarkan oleh pasukan siber untuk kepentingan politik, terutama menjelang pemilu,” ujarnya.

Di samping itu, kata Sigit, pembatasan ini juga merugikan pihak-pihak yang ingin menyebar fakta dan informasi valid dalam masyarakat.

PSI mengingatkan pemerintah menekankan penegakan hukum pada penanganan kasus hoaks ketimbang memperketat pembatasan penyebaran informasi di WhatsApp.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News