Pembelian Tank Leopard Dinilai Tak Tepat
Kamis, 12 Juli 2012 – 06:38 WIB

Pembelian Tank Leopard Dinilai Tak Tepat
Seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Angela Merkel (10/7), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pengadaan tersebut dilakukan dengan tujuan modernisasi alutsista. "Sebuah negara memerlukan minimum essential force," katanya.
Menurutnya, Indonesia sudah 20 tahun tidak melakukan modernisasi alutsista. Sehingga tertinggal dengan negara-negara lain. Presiden memastikan pengadaan itu untuk tujuan yang positif, yakni perdamaian, bukan untuk perlombaan senjata.
"Saya pastikan semua itu terbuka dan transparan. Kami tidak pernah menggunakan tank tempur untuk menembaki rakyat kami," terangnya. (fal)
JAKARTA - Rencana pembelian tank Leopard produksi Jerman sepertinya bakal terus direalisasikan. Itu seiring dengan kesepakatan pemerintah Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan