Pembukaan IBL 2009 Kurang Gereget

Pembukaan IBL 2009 Kurang Gereget
Pembukaan IBL 2009 Kurang Gereget
Pemandangan kurang mengenakkan itu disebabkan kesulitan promotor mendapatkan sponsor. Tidak hanya sponsor utama, beberapa sponsor pendukung juga lepas. Padahal, kebutuhan dana IBL musim ini Rp 10 miliar.

Tak pelak, beberapa orang yang terlibat secara langsung di IBL menjadi heran dengan kondisi itu. Beberapa di antara mereka adalah Pelatih SM Fictor ''Ito'' Gideon Roring dan Manajer Angsapura Medan Amran Andi Sinta.

''Saya kaget juga dengan keadaan yang sepi. Seharusnya even bisa lebih rame daripada sekarang. Tapi, ini tentu akibat dari sponsor utama yang belum ada. Kami tidak boleh pasrah, tapi bagaimana tetap menyiapkan game ini agar bisa ditonton penggemar basket,'' ucap Amran.

Begitu pula Ito. Sebagai mantan pemain, dia bisa merasakan minimnya gereget pembukaan. Namun, dia tak mau menuduh kinerja promotor kurang optimal. ''Kami siap membuat pertandingan lebih bisa ditonton dengan banyak atraksi dan meminimalkan kesalahan pemain,'' ujar dia.

JIKA Anda penggemar basket Indonesia dan pernah menyaksikan pembukaan IBL, Anda akan heran ketika datang ke Hall Basket Gelora Bung Karno kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News