Pembukaan Muktamar oleh SBY dari Madinah

Pembukaan Muktamar oleh SBY dari Madinah
Pembukaan Muktamar oleh SBY dari Madinah
Ringkasnya, kata Haryadi, SNG di Madinah menangkap gambar pidato SBY, kemudian mengirimkan ke udara via Eutelsat W2A. Satelit itu lantas memantulkan lewat sebuah perantara gelombang di kawasan Turki atau Dubai agar mampu ditangkap oleh Asiasat 5. Nah, Asiasat 5 mengirimkan ke SNG di Jogja yang menayangkan di Stadion Mandala Krida. "Prinsipnya seperti siaran langsung. Kalau siaran langsung, cuma sepihak saja. Kalau  telekonferensi, dua pihak," katanya.

Jumat (2/7) kemarin, kata Haryadi, semua perangkat sudah dites. Baik secara audio maupun video. Hasilnya, lancar dan nyaris sempurna. Memang ada delay antara visual dan suara. Selisihnya 600 milidetik alias 1,2 detik. Hari ini sekitar pukul 09.58 perangkat telekonferensi itu akan kembali dicek sebelum benar-benar digunakan saat pembukaan muktamar pukul 10.00. Saat pembukaan itu, waktu di Madinah pagi pukul 06.00 lantaran selisih waktu 4 jam.

Di dalam stadion, kata Haryadi, telekonferensi akan disiarkan empat LED (light emitting diode), layar yang biasa digunakan sebagai iklan elektronik di jalan-jalan. Empat LED berukuran 4,2 x 6,9 meter ditempatkan menyebar di dalam stadion. Sedangkan di luar stadion, ukurannya lebih besar, yakni 6 x 8 meter.

Haryadi menjamin, LED yang digunakan muktamar lebih tajam dan detail daripada yang biasa digunakan sebagai iklan di jalanan. Sebab, kerapatan titik-titik lampunya lebih seret. "Gambarnya bakal lebih tajam. Semoga semua lancar," katanya. (aga/c4)

KENDATI dipisahkan ribuan kilometer, muktamar seabad Muhammadiyah hari ini tetap akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sedang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News