Pembunuh Anggota Brimob Diancam Hukuman Mati

Pembunuh Anggota Brimob Diancam Hukuman Mati
Pembunuh Anggota Brimob Diancam Hukuman Mati
KENDARI - Berkas Perkara (BP) dua kasus pembunuhan telah dilimpahkan ke Kejari Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk proses penelitian. Dua BP tersebut adalah  kasus pembunuhan oknum anggota Brimobda Sultra, Briptu Ahmad Zainuddin dan  kasus pembunuhan terhadap Satpam MIN Kendari, Sulaeman. Dari dua BP tersebut, polisi menetapkan 6 orang tersangka.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andy Purnawan mengatakan, setelah dilakukan penyidikan mendalam terhadap tersangka pembunuhan oknum Brimob dan Satpam MIN Kendari, berkasnya langsung dilimpahkan ke Kejari Kendari atau sudah tahap I. Jika memang dalam berkas tersebut dinilai masih ada yang perlu dilengkapi, maka akan dikembalikan.

"Jika memang sudah dianggap lengkap, maka kasus tersebut akan P-21 dan tinggal menunggu tahap II atau pelimpahan berkas bersama tersangka dan barang buktinya. Mudah-mudahan itu bisa dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama," terang AKP Irwan Andy Purnawan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

BAP kasus pembunuhan Satpam MIN Kendari lebih awal dilimpahkan ke kejaksaan. Polisi baru berhasil membekuk tiga tersangka yakni Ricard (18) masih tercatat sebagai siswa SMA, Ono (18) berprofesi sebagai tukang ojek, dan Ipank (20) seorang pengangguran. Sedang tiga tersangka lainnya masih menjadi DPO Polres Kendari yang saat ini katanya, masih dalam pencarian. Ketiga DPO yang dimaksud adalah  yakni Sadik (25), Anton (18), dan Aan.

KENDARI - Berkas Perkara (BP) dua kasus pembunuhan telah dilimpahkan ke Kejari Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk proses penelitian. Dua BP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News