Pembunuh Suripto Ditangkap, Ayub: Kalau Bisa Dinego, Nyawa Dibayar Nyawa

Pembunuh Suripto Ditangkap, Ayub: Kalau Bisa Dinego, Nyawa Dibayar Nyawa
Muhammad Ayub (35) kakak kandung Suripto (33) yang dibunuh RS saat perampokan di Gudang Rokok Camel di Serengan Solo, Senin (22/11/2021). Foto : Romensy Augustino/ JPNN.com

Saat penangkapan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain berupa perhiasan emas, HP baru, dan beberapa buku tabungan yang baru dibuat.

Selain itu, polisi juga mengamankan HP pelaku dan satu unit sepeda motor yang digunakan RS untuk menjalankan aksi perampokan.

"Tersangka melakukan aksi ini sendirian. Dia menggunakan sepeda motor untuk mengangkut brankas yang berisi uang tunai Rp 310.109.900," kata Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin.

Saat melakukan perampokan, RS mengenakan penutup wajah agar tidak dikenali. Namun, saat berjalan di selasar menuju ruang brankas, Suripto yang sedang bertugas memergoki RS. Seketika terjadilah perkelahian yang membuat penutup wajah pelaku terlepas.

Baca Juga: Wanita Mengaku Keluarga Jenderal TNI Memaki Ibunda Arteria Dahlan, Sahroni Berkata Begini

Menurut Kombes Ade, korban sempat lari ke dalam kamar mandi. Tersangka yang mengejar korban langsung mendobrak paksa pintu kamar mandi sehingga keduanya kembali perkelahian terjadi kembali.

Ketika itu, tersangka RS menggunakan linggis sepanjang 30 cm untuk memukul tubuh Suripto. Saat korban sudah tidak berdaya, RS kembali melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas.

Selesai menghabisi nyawa Suripto, RS bergegas mengangkut brankas menggunakan troli ke tempat sepeda motornya diparkir.

Muhammad Ayub (35) berharap RS pembunuh Suripto saat perampokan di gudang rokok Camel di Serengan Solo dihukum mati. Nyawa dibayar nyawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News