Pembunuhan Sadis di Muratara Terungkap, Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci, Begini Kronologinya

Pembunuhan Sadis di Muratara Terungkap, Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci, Begini Kronologinya
Polisi memborgol pelaku. Foto ilustrasi: dokumen JPNN.Com

Sohar dan anaknya terlihat sedang membersihkan diri dan banyak noda bercak darah di sepeda motornya.

Setelah Alek Sander tertangkap, petugas kemudian mengonfrontasi keterangan pelaku dan saksi. Sohar pun tak bisa mengelak dan membenarkan sejumlah keterangan saksi.

Bahkan Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto secara langsung memonitor proses pemeriksaan terhadap Sohar.

Pewarta mencoba menemui Sohar secara langsung di sel tahanan Polres Muratara. Pria setengah baya menggunakan peci putih, dengan baju kaus merah putih dan celana pendek itu, terlihat hanya memejamkan mata sambil duduk bersila di tengah tujuh tahanan lainnya.

Sesekali dia membuka mata dan menjawab pertanyaan petugas yang saat itu juga melakukan razia sel tahanan. Ketika ditanya pewarta Sohar mengaku cukup lega dan menyesal atas perbuatannya. Saat dikejar pertanyaan maksud lega seperti apa. Sohar hanya sempat terdiam dan membisu.

“Tidak ada lagi masalah, dendam aku sama dia sudah habis. Aku juga menyesal, yang aku bunuh adik kandung aku,” ujarnya.

Sementara itu, Alek Sander yang satu sel dengan bapaknya mengaku hanya terpancing emosi saat melihat bapaknya telibat cekcok mulut dengan korban.

Dia mengaku keluarganya, memang sudah sangat lama dikucilkan korban, serta kerabat lainnya yang tak lain masih satu rumpun keluarga besarnya sendiri.

Pembunuhan sadis di Desa Jadimulya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, yang menewaskan Ardeni dengan kondisi leher nyaris putus, akhirnya terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News