Pemda Alokasikan Rp 20 Miliar untuk UNBK

Pemda Alokasikan Rp 20 Miliar untuk UNBK
Siswa SMA mengerjakan soal UNBK. Ilustrasi Foto: Rojai/Lombok Post/dok.JPNN.com

BACA JUGA : Hasil Pendidikan Lebih Terukur dan Merata Melalui UNBK

Sinkronisasi bertujuan memastikan bahwa komputer dan server saling terkoneksi. Para proktor juga bisa berkonsultasi dengan tim help desk terkait hal-hal teknis komputer.

''Ini lebih ke kesiapan proktor. Proktor jadi lebih paham dan kendala-kendala teknis bisa teratasi," terang Suhartono.

Selain kesiapan teknis bersama tim help desk, penguatan dilakukan melalui tryout. Untuk jenjang SMK, tryout dilaksanakan dua kali untuk mapel adaptif dan normatif.

Di antaranya, matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Periode pertama tryout dilaksanakan pada 19-21 Februari. Tryout kedua berlangsung Selasa (26/2) hingga hari ini.

Tryout itu bertujuan melihat kesiapan berbagai aspek. Baik kesiapan sarana-prasarana maupun mental siswa. "Supaya anak-anak terbiasa dengan teknis ujian," lanjutnya.(puj/c18/diq/jpnn)


Anggaran Rp 20 miliar untuk UNBK SMA dan SMK bisa dipakai untuk pengadaan komputer.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News