Pemeriksaan KPK Jangan Dianggap Teror

Pemeriksaan KPK Jangan Dianggap Teror
Pemeriksaan KPK Jangan Dianggap Teror
Berkali-kali dikatakan, penegasan bahwa hanya satu dua pejabat yang bakal terseret sangat diperlukan. "Ini agar kalau para SKPD itu diminta hadir untuk menjadi saksi, tidak merasa bahwa dirinya berpeluang masuk penjara. Jangan pemeriksaan malah menjadi teror, bisa stres semua pejabat SKPD," ucapnya. Cara lain, penyidik KPK melakukan pemeriksaan secara maraton kepada para SKPD yang memang hanya diperlukan keterangannya sebagai saksi. Ini agar waktu mereka tidak tersita untuk mondar-mandir Langkat-Jakarta.

Ray yakin, saat ini Gubernur Sumut Syamsul Arifin juga sudah tidak tenang karena yang diusut adalah APBD, dimana saat itu yang menjadi bupati adalah Syamsul. Ujung-ujungnya, rakyat Sumut juga yang akan dirugikan. "Ya, kalau pikiran dia lebih fokus ke persoalan yang ditangani KPK ini, bagaimana dia bisa menjalankan kepemimpinan di Sumut dengan baik? Pekerjaanya sebagai gubernur sudah pasti terganggu," kata Ray.

Lebih lanjut dia memprediksi, kasus dugaan korupsi ini tidak lama lagi akan diikuti oleh persoalan-persoalan politik, baik di Langkat maupun di Sumut secara umum. Ini menjadi hal yang menarik lantaran Syamsul belum lama menduduki kursi Sumut 1. Hanya saja, Ray tidak mau membeberkan persoalan-persoalan politik yang bakal muncul. "Biar proses hukum bergulir dulu," kilahnya. (sam/JPNN)

JAKARTA -- Langkah penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan korupsi APBD Langkat, Sumut, tahun 2000-2007 senilai Rp102 miliar,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News