Pemerintah Berencana Pakai Jasa Ojek Online, Gojek dan Grab Siap-siap ya
Kamis, 19 Maret 2020 – 06:06 WIB
"Anggaran-anggaran yang berkaitan dengan paket-paket perjalanan dinas, meeting-meeting pertemuan yang tidak perlu ini agar ditahan lebih dulu, 'dihold' lebih dulu," kata Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara meminta anggaran yang ada diarahkan sebesar-besarnya untuk menolong masyarakat, termasuk buruh, petani, nelayan, pekerja, hingga usaha mikro dan usaha kecil. (antara/jpnn)
Luhut Panjaitan mengatakan dana perjalanan dinas akan dialihkan untuk membantu rakyat akibat virus corona COVID-19, penyalurannya dikaji gunakan jasa ojek online, Gojak dan Grab.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sopir Grab Car Aniaya Wanita di Jakbar, Korban Diancam Dibunuh
- GrabFood Merilis Fitur Pendukung di Layanan Group Order
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Rajin Naik LRT, Gilang Dirga Beberkan Fakta Ini
- Begini Cara Bea Cukai Sosialisasi Rokok Ilegal, Dari Talkshow Radio Hingga Sobo Kampung
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar