Pemerintah Diminta Setop Rencana Kenaikan Cukai Rokok 2023
Benny berharap pemerintah berani melawannya dengan tidak menaikan cukai rokok.
Kalaupun terpaksa harus menaikan, kenaikannya tidak lebih dari angka pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah harusnya mempertimbangkan kepentingan industri nasional, kepentingan ekonomi nasional, kepentingan petani, dan kepentingan buruh. Di sini harusnya ada keseimbangan. Apalagi kita baru saja menghadapi Covid-19 yang memporak porandakan sektor ekonomi secara keseluruhan,” tegas Ketua umum Gaprindo, Benny Wahyudi.
Penolakan yang sama juga disampaikanm kalangan petani tembakau.
Penasehat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) willayah Jawa Tengah Tryono dengan tegas menolak rencana atau usulan kenaikan cukai rokok 2023 mendatang.
“Tidak perlu adanya kenaikan cukai rokok, sebesar apa pun tidak perlu dinaikan, karena selama ini cukai rokok sudah sangat tinggi. Karena itu pemerintah tidak perlu menaikannya lagi,” tegas Tryono.(chi/jpnn)
Apabila pemerintah ngotot menaikan cukai rokok banyak dampak negatif yang ditimbulkan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek jadi Beban Baru Bagi Peritel
- Anggota Komisi IX Soroti Draft Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- 10 Juta Rokok Senilai Rp 4,79 Miliar Dimusnahkan, Ini Penjelasan Bea Cukai Yogyakarta
- Kemenkes Diminta Terbuka Soal Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- INDEF: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dibuat Terburu-buru