Pemerintah Disarankan Siapkan Ganti Rugi
Untuk Relokasi Warga Bantaran Kali
Minggu, 20 Januari 2013 – 17:01 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar berharap banjir yang menenggelamkan Jakarta sejak Kamis (17/1) lalu benar-benar dijadikan bahan evalusasi agar ke depan ada antisipasi yang baik. Sebab, banjir besar bukan kali ini saja terjadi di Ibu Kota. Menyinggung adanya korban banjir di bantaran Ciliwung yang tak mau direlokasi, Patrialis mengatakan bahwa persoalan itu memang harus ditangani secara terkoordinasi dan terintegrasi. Menurutnya, warga yang tingga di bantaran kali Ciliwung harus diberikan jaminan pasti jika nanti mereka direlokasi.
"Yang penting ke depan, kan sudah ada BKT (banjir kanal timur), itu jalan keluar peninggalan Gubernur Fauzi Bowo. Buktinya sebagian daerah Jakarta Timur sudah tidak banjir lagi. Maka harus dimaksimalkan," kata Patrialis di kawasan Jatinegara, Minggu (20/1).
Baca Juga:
Komisaris Utama PT BA ini menambahkan, banjir bisa diantisipasi dengan penanganan yang terintegrasi tidak hanya oleh Pemprov DKI Jakarta, tapi juga Kementerian Pekerjaan Umum, Gubernur Banten dan Jawa Barat. Koorinasi dan integrasi itu di antaranya terkait perlunya pembangunan tanggul dan waduk raksasa supaya untuk mengendalikan air yang akan masuk Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar berharap banjir yang menenggelamkan Jakarta sejak Kamis (17/1) lalu benar-benar dijadikan
BERITA TERKAIT
- MNI Gelar Nusantara Awards 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantara
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini