Pemerintah Fiji Sangat Berterima Kasih ke Indonesia

Pemerintah Fiji Sangat Berterima Kasih ke Indonesia
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Willem Rampangilei dan Menteri Pembangunan Pertanian, Pedesaan, Maritim dan Penanggulangan Bencana Nasional Fiji, Inia B Seruiratu saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Suva, Fiji, Senin (6/6). Foto: Hendro Boroma/JPG

"Indonesia punya pengalaman dan keahlian dalam penanggulangan dan pengelolaan bencana. Kami akan belajar banyak dan bertukar pengalaman yang bermanfaat untuk mengurangi risiko bencana di Fiji," kata Menteri Inia usai menandatangi MoU di kantornya.

Usai menandatangani MoU, Willem dan Menteri Inia berkunjung ke Queen Victoria School di Lawaki yang menerima bantuan dari Indonesia. Di kompleks sekolah dengan sistem boarding school itu masih tampak kerusakan akibat badai topan Winston, Februari lalu.

Queen Victoria School merupakan salah satu sekolah ternama di Fiji. Banyak lulusannya yang menjadi tokoh-tokoh dan pemimpin Fiji.

Namun, perlahan kondisi kompleks sekolah di lokasi yang indah dan strategis itu kini sudah mulai pulih. "Gedung gereja yang ditargetkan selesai satu bulan kami rampungkan tiga minggu," kata Mayor CZI Abdillah Arief, Komandan Yonif Zipur 9 Kostrad Bandung yang memimpin 100 pasukan TNI merehabitasi dan membangun kembali Queen Victoria School, Lawaki.

Hanya saja masih ada pekerjaan lain bagi TNI yang ditugaskan dalam misi kemanusiaan di Fiji. Yakni merampungkan bangunan induk Queen Victoria School, ruang belajar, laboratorium dan asrama siswa. Targetnya bisa tuntas pada 25 Agustus yang akan datang.

Kinerja TNI pun membuat pejabat Fiji terkesima. Menteri Inia mengaku sangat terkesan dengan kemajuan pekerjaan yang dilakukan TNI.

"Saya sangat kagum kemajuan pekerjaan yang dicapai oleh misi kemanusiaan Indonesia," katanya. "Saya optimis sekolah ini akan segera bisa dipakai kembali."

Willem juga memuji para anggota TNI yang kini bergabung dalam misi kemanusiaan di Fiji. Sebab, para anggota TNI yang sudah berbulan-bulan di Fiji itu telah mengharimkan nama Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News