Pemerintah Indonesia Diminta Terbuka dan Tegas dalam Tangani Virus Corona
Selasa, 31 Maret 2020 – 21:46 WIB

Tim medis RSUP Sanglah pernah lakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di Ruang Isolasi Nusa Indah, tanggal 12 Februari 2020. (Kompas.com / Imam Rosidin)
Tapi bukankah semua negara juga tidak siap menghadapi pandemi ini?
To be fair, memang semua negara overwhelmed. Sistem kesehatan mereka kolaps menghadapi wabah ini.
Yang membedakan adalah magnitude atau derajat tindakan pemerintah.
Dalam ketidaksiapan yang derajatnya berbeda-beda itu, national leadership harus tetap terlihat dengan jelas.
Di berbagai negara, yang saya tahu, kejadian luar biasa ini ditangani secara luar biasa dipimpin langsung oleh pimpinan negara, presiden atau perdana menteri.
Saya juga ingin melihat Presiden Joko Widodo mengambil peran dalam national leadership ini.

Bagaimana dengan pembentukan Gugus Tugas Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia?
Mengawali awal pekan ini, angka pasien virus corona di Indonesia sudah mencapai 1.285 orang, 114 di antaranya meninggal dunia, dan 64 orang dinyatakan sembuh.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025