Pemerintah Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah

Pemerintah Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Turki dan Suriah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pengiriman bantuan itu dilakukan setelah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah kami berangkatkan dua gelombang atau kloter. Kloter pertama 11 Februari dan kemudian kloter kedua 13 Februari yang lalu," kata dia dalam keterangannya setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/2).

Menko PMK menuturkan pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan tahap pertama berupa sejumlah personel dan peralatan pendukung termasuk dokter dan tenaga medis.

Hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Turki dan Suriah.

"Untuk kloter pertama itu kami kirim sebanyak 62 personel dengan berikut perangkat-perangkat peralatan pendukungnya. Kemudian pada 13 Februari itu kami kirim 181 personel untuk melakukan tugas-tugas perbantuan di sana, terutama untuk pertolongan pertama yaitu SAR dan tenaga medis untuk pertolongan pertama, terutama dibutuhkan dokter-dokter bedah ortopedi," tutur Menko PMK.

Untuk bantuan tahap kedua, Muhadjir menyampaikan pemerintah Indonesia mengirimkan kebutuhan dokter dan ahli kesehatan yang akan menangani penyakit menular.

Sedangkan tahap berikutnya, Muhadjir melanjutkan pemerintah akan mengirimkan bantuan berupa bahan pangan dan logistik.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan tahap pertama berupa sejumlah personel dan peralatan pendukung termasuk dokter dan tenaga medis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News