Pemerintah Libya Siap Jalani Reformasi

Pemerintah Libya Siap Jalani Reformasi
Pemerintah Libya Siap Jalani Reformasi
"Inggris dan Amerika tahu banyak soal Lockerbie. Segala hal yang berkaitan dengan insiden itu sudah lama dipublikasikan. Tidak ada lagi rahasia soal Lockerbie," kata Saif membantah pernyataan Koussa. Setibanya di Inggris, Koussa sempat mengumbar janji akan membocorkan rahasia soal tragedi yang merenggangkan hubungan AS dan Libya itu.

Lebih lanjut, Saif mengatakan bahwa Koussa hanyalah seorang politikus tua yang sakit-sakitan. "Dia tua dan sakit. Jika Anda (Inggris) melindunginya, Anda hanya akan mendapatkan cerita-cerita lucu darinya," sindir Saif. Menurut dia, kesehatan juga menjadi alasan utama Koussa untuk membelot ke Inggris. Dia yakin, tidak ada alasan serius yang mendasari pembelotan mantan tangan kanan Kadhafi tersebut. (AP/BBC/hep)  

TRIPOLI - Untuk kali pertama sejak pasukan NATO dan Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara atas Libya, pemerintah negeri Afrika Utara itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News