Pemerintah Meluncurkan Program TMMD di Asmat

Pemerintah Meluncurkan Program TMMD di Asmat
Moeldoko. Foto: KSP

Selain Puan dan Moeldoko, turut hadir juga Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila F. moeloek, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi. Selama perjalanan mereka didampingi Bupati Asmat, Elisa Kambu.

Saat di Agats, Asmat, rombongan pemerintah mengecek lima titik, yaitu pompa air bersih, pusat belajar-mengajar untuk pendidikan anak usia dini, Gelanggang Olah Raga, Rumah Sakit Umum Daerah Agats, serta Wiyata Mandala.

"Sarana dan prasarana yang saat ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat antara lain adalah sarana penyediaan air bersih, dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah baru yang lebih besar," ujar Moeldoko.

Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak dan Gizi Buruk di Asmat yang ditetapkan Pemerintah sejak pertengahan Januari hingga pertengahan Februari 2018 akan dilanjutkan dalam bentuk satuan tugas berjangka menengah dan panjang.

Jangka menengah akan berakhir pada 31 Desember 2018, sedangkan jangka panjang akan sampai tahun 2024. 

Bupati Asmat Elisa Kambu, menyatakan terima kasihnya atas dukungan pemerintah dan masyarakat dari berbagai penjuru tanah air dalam membantu masyarakat Asmat menghadapi kasus gizi buruk dan campak di wilayahnya.

“Semoga bantuan dan dukungan kepada masyarakat menjadi berkat bagi masyarakat Asmat, dan semua pihak yang telah mengulurkan tangannya untuk masyarakat juga mendapatkan berkat,” ujarnya.

Rombongan pemerintah juga memberikan bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar, Paket Keluarga Harapan, Dana Tugas Bantuan Kabupaten, bibit tanaman, peralatan sekolah, serta susu dan sembako. (jos/jpnn)


Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, pemerintah pusat akan meluncurkan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk warga Asmat, Papua.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News