Pemerintah Minta PLN Tundak Kenaikan TDL
Untuk Konsumen Kelas Premium 6600 watt
Senin, 15 Februari 2010 – 17:47 WIB
JAKARTA - Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jack Purwono, meminta PT PLN menunda rencana kenaikan tarif dasar listrik yang akan diberlakukan pada konsumen kelas premium dengan kapasitas 6600 watt. Alasan Kementrian ESDM, perlu sosialisasi yang benar dan merata tentang kenaikan kenaikan TDL untuk konsumen rumah tangga mewah itu. Lebih lanjut Purwono menambahkan, sebenarnya penundaan kenaikan tarif listrik untuk konsumen premium sudah pernah disampaikan kepada PLN. Purwono juga menyarankan PLN untuk terus meningkatkan sosialisasi sembari terus berkonsultasi dengan DPR RI.
Menurut Purwono, sebenarnya rencana kenaikan itu sudah disetujui dalam UU APBN 2010. "Tapi kenaikan tarif harus disosialisasikan secara benar dan merata. Kalau belum dilakukan, sebaiknya ditunda dulu,” ujar Purwono yag ditemui di sela-sela rapat kerja dengan Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/2).
Menurutnya, kurang meratanya sosialisasi yang dilakukan PLN dikhawatirkan bakal menuai protes jika kenaikan tetap dilakukan. Protes itu terutama dari kalangan konsumen yang terkena imbas langsung atas kenaikan TDL itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jack Purwono, meminta PT PLN menunda
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta