Pemerintah Peroleh USD 5 Juta dari Tiga Blok GMB

Pemerintah Peroleh USD 5 Juta dari Tiga Blok GMB
Pemerintah Peroleh USD 5 Juta dari Tiga Blok GMB
JAKARTA - Pemerintah memperoleh pemasukan sebesar USD 5 juta berupa bonus tanda tangan, dari tiga blok gas metana batubara (GMB). Penandatanganan kontrak terhadap tiga blok GMB hasil penawaran langsung tahun 2010 itu sendiri, baru saja dilakukan di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (3/11).

Ketiga blok beserta kontraktornya tersebut, masing-masing adalah Blok GMB Muara Enim I dengan PT Pertamina Hulu Energi Metana Sumatera I (PHE Metra I) dan PT Indo Gas Methan (IGM), Blok GMB Muralim dengan PT Medco CBM Pendopo dan Dart Energy (Muralim) Pte Ltd, serta Blok GMB Tanjung II dengan PT Pertamina Hulu Energi Metan Tanjung II (PT PHE Metan Tanjung II). Disebutkan, komitmen pasti eksplorasi dari ketiga kontraktor tersebut adalah untuk masa tiga tahun. Masa eksplorasi berupa studi geologi dan geofisika, core hole sebanyak sembilan buah, pemboran eksplorasi sebanyak 10 sumur, serta new production test sebanyak dua sumur. Nilainya mencapai sebesar USD 17,05 juta.

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, usai menyaksikan penandatanganan tiga kontrak blok GMB itu menyatakan, penandatanganan kontrak kerjasama GMB ini merupakan yang ketujuh kalinya. Hingga saat ini, sebut Darwin, telah ditandatangani sebanyak 23 kontrak kerjasama GMB.

"Dengan adanya kontrak-kontrak baru ini, diharapkan akan terjadi percepatan eksplorasi di bidang hulu GMB, sehingga dapat meningkatkan status sumber daya GMB menjadi cadangan-cadangan baru, dan pada akhirnya menghasilkan peningkatan produksi gas bumi nasional," ungkap Darwin pula.

JAKARTA - Pemerintah memperoleh pemasukan sebesar USD 5 juta berupa bonus tanda tangan, dari tiga blok gas metana batubara (GMB). Penandatanganan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News