Pemerintah Revisi Target Growth Industri

Maksimal Hanya 4,6 Persen di 2009

Pemerintah Revisi Target Growth Industri
Pemerintah Revisi Target Growth Industri
JAKARTA - Gejolak krisis ekonomi global memburamkan wajah perekonomian nasional. Pemerintah pun kini mencoba realistis dengan merevisi target pertumbuhan industri. Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, memberatnya perekonomian nasional memang akan langsung dihadapi sektor industri. ''Karena itu, target pertumbuhan industri perlu direvisi,'' ujar Fahmi dalam paparan di Komisi VI DPR, Senin (15/12).

Dalam bahan paparan kepada Komisi VI DPR kemarin, Departemen Perindustrian menyatakan perlunya revisi target pertumbuhan industri. Untuk target 2008, direvisi menjadi hanya 4,8 persen dan pada 2009 target pertumbuhan industri kembali melorot ke angka 3,6 - 4,6 persen. ''Kami masih menghitung target realistisnya. Untuk angka pastinya, akan diumumkan 23 Desember nanti,'' katanya.

Menurut Fahmi, melemahnya pertumbuhan industri dan perlambatan ekspansi dipicu oleh krisis keuangan global, penurunan ekspor industri, turunnya ekspansi kredit, serta melemahnya daya beli masyarakat.

Karena itu, target pertumbuhan sektor industri yang telah diproyeksikan akan sulit dicapai. ''Target 2008 juga diproyeksikan hanya 4,8 persen,'' terangnya.

JAKARTA - Gejolak krisis ekonomi global memburamkan wajah perekonomian nasional. Pemerintah pun kini mencoba realistis dengan merevisi target pertumbuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News